Pada suatu hari di sebuah ruang sekolah seorang guru
memberikan tugas kepada siswa-siswanya untuk menuliskan Tujuh Keajaiban Dunia.
Tepat sebelum kelas usai, siang itu semua siswa diminta untuk mengumpulkan
tugas mereka masing-masing.
Seorang gadis kecil
yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan
ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu. Malamnya sang guru
memeriksa tugas siswa-siswanya itu.
Sebagian
besar siswa menulis demikian:
Tujuh
Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar
memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan
penulisan daftar tersebut, Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling
akhir. Tetapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu
milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini:
Tujuh
Keajaiban Dunia:
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa, dan
7. Bisa mencintai…
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa, dan
7. Bisa mencintai…
Setelah duduk diam
beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswa-siswanya.Kemudian
menundukkan kepalanya berdoa. Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di
kelasnya, yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat.
Tidak perlu mencari
sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada di sekeliling
kita untuk kita miliki.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus