Selasa, 20 Agustus 2013

BUNDA PERMATAKU

Bismillahihrrahmaninrrahim..
Semoga cerita singkat ini punya nilai manfaat untuk kita..

Pada beberapa abad silam, di sebuah daerah primitif di daratan Cina dihuni oleh suku pedalaman yang belum begitu mengenal budaya dan agama. Konon suku ini memiliki kebiasaan membuang orang yang sudah lanjut usia ke sebuah hutan yang mereka anggap keramat karena pemahaman mereka orang yang sudah lanjut usia harus segera dikembalikan ke hutan tersebut, jika tidak semua anak cucunya akan dikutuk oleh penghuni hutan keramat.
Di sebuah rumah, ada seorang anak muda yang tinggal dengan ibunya yang sudah sangat tua, ayahnya sudah lebih dahulu di buang ke hutan keramat karena usianya yang lebih tua dari sang ibu. Pada hari itu pemuda ini akan membawa ibunya untuk di buang ke hutan keramat menyusul ayahnya. Pemuda inipun mempersiapkan diri dan bekal yang cukup untuk perjalanan karena akan menempuh waktu berjam-jam. Pemuda ini pun berangkat menggendong ibunya. Sebenarnya dalam hati pemuda ini ada rasa binmbang karena harus membuang ibunya yang selama ini bersama dan membesarkannya, akan tepai karena takut kutukan pemuda ini tanpa ragu meneruskan lngkahnya dan rumahpun semakin jauh ditinggalkan, waktu berlalu terus berlalu, di sepanjang jalan ibu dari pemuda ini selalu mematahkan setiap ranting semak yang ia lewati dan dapat ia raih. Waktupun menjelang sore dan pemuda ini tiba di hutan yang dimaksud bersama ibunya. Pemuda ini kemudian menurunkan ibunya dari gendongan, rasa prihatin dan ragu dari datang lagi karena tidak tega harus meninggalkan sang ibu yang sudah tidak berdaya di dalam hutang yang sepi seorang diri, namun karena ini adalah tuntutan, tanpa ragu lagi pemuda ini membawa ibunya ke se buah pohon besar untuk kemudian dintinggalkan. Sang ibu dengan tidak berdaya dan sedih meraih tangan anakya sambil berkata "hati-hati di jalan nak, di sepanjang jalan ibu mematahkan ranting pohon, ikutlah ranting-ranting yang patah itu biar kamu tidak tersesat". Pemuda inipun menatap sang ibu sambil meneteskan air mata dan merangkul ibunya kembali, dan tanpa ragu lagi ia menggendong ibunya kembali dan membawanya pulang, dalam hati pemuuda ini berfikir betapa besar kasih sayang sang ibu bahkan di saat dia tau bahwa dirinya akan dicelakai dia masih berfikir tentang keselamatan anaknya..

Semoga bermanfaat, dan menjadi renungan kita sebagi seorang anak untuk bisa menghargai keberadaan Sang Bunda yang masih bersama kita..
Wassalamu'aliakum, Wr.Wb...

Minggu, 18 Agustus 2013

KENAPA HARUS ADA NERAKA BAGI ORANG KRISTEN PADAHAL YESUS SUDAH MENEBUS DOSA-DOSA MEREKA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Tanpa mengurangi rasa hormat  kepada saudara-saudara pihak Kristen yang mungkin kebetulan membaca artikel sinngkat ini, kami ingin mengetahui bagaimana konsep pemahaman Kristen tentang neraka.
Kami pernah membaca dalam Al Kitab beberapa temuan tentang pemahaman teman-teman Kristen tentang neraka, seperti:
...dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. (Matius 5:52)
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. (Matius 5:29)
Matius 5:30 (Isinya sama, cuaman tentang "tangan"
...takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. (Matius 10:28)
...Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! (Lukas 12:5)
Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. (Yakobus 3:6)

Dari beberapa surat di atas dipahami
  bahwa Kristen sangat meyakini adanya neraka. Yang mejadi pertanyaan kami KENAPA NERAKA HARUS ADA BAGI ORANG KRISTEN PADHAL MEREKA MEMAHAMI BAHWA YESUS MATI UNTUK MENEBUS DOSA SEMUA UMAT KRISTEN SAMPAI AKHIR ZAMAN.
Karena dalam Al Kidatab juga suadah jelas terurai:
Matius 1:21. "... engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Timotius 1:15. "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa."
Ibrani 2:14, 15. "... supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jelan demikian Ia membebaskan mereka ... yang ... berada dalam perhambaan "
Yohanes 17:19. " ... Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran."
Galatia 1:4. " ... yang telah menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita ..."
2Korintus 5:21. "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." 

Surat-surat di atas sangat spesifik mejelskan bahwa Kristus datang untuk secara aktual membebaskan orang-orang Kristen yang berdosa.
Pembaca yang budiman, mari kita sama-sama membuka fikiran untuk menerima kebenaran, bahwa sangat terlihat jelas ketidak selarasan muatan Al Kitab tentang ajarannya. Di satu sisi mendoktrin penganutnya untuk memahami dan meyakini adanya neraka, sementara pundamental ajaran Kristen sangat memegang teguh pemahaman tentag penghapusan dosa. Karena Yesus mati untuk membebaskan manusia dari dosa (menurut pemahaman Kristen). 

Jadi "KENAPA HARUS ADA NERAKA BAGI ORANG KRISTEN PADAHAL  YESUS SUDAH MENEBUS DOSA-DOSA MERKeA"

WASSALAMUALIKUM WR. WB.

Senin, 12 Agustus 2013

Keajaiban Dalam Diri Kita

Pada suatu hari di sebuah ruang sekolah seorang guru memberikan tugas kepada siswa-siswanya untuk menuliskan Tujuh Keajaiban Dunia. Tepat sebelum kelas usai, siang itu semua siswa diminta untuk mengumpulkan tugas mereka masing-masing.
Seorang gadis kecil yang paling pendiam di kelas itu, mengumpulkan tugasnya paling akhir dengan ragu-ragu. Tidak ada seorangpun yang memperhatikan hal itu. Malamnya sang guru memeriksa tugas siswa-siswanya itu.
Sebagian besar siswa menulis demikian:
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar Cina
4. Menara Pisa
5. Kuil Angkor
6. Menara Eiffel
7. Kuil Parthenon
Lembar demi lembar memuat hal yang hampir sama. Beberapa perbedaan hanya terdapat pada urutan penulisan daftar tersebut, Guru itu terus memeriksa sampai lembar yang paling akhir. Tetapi saat memeriksa lembar yang paling akhir itu, sang guru terdiam.
Lembar terakhir itu milik si gadis kecil pendiam…
Isinya seperti ini:
Tujuh Keajaiban Dunia:
1. Bisa melihat
2. Bisa mendengar
3. Bisa menyentuh
4. Bisa disayangi
5. Bisa merasakan
6. Bisa tertawa, dan
7. Bisa mencintai…
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran tugas siswa-siswanya.Kemudian menundukkan kepalanya berdoa. Mengucap syukur untuk gadis kecil pendiam di kelasnya, yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat.

Tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada di sekeliling kita untuk kita miliki.

ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH..
Salam silaturrahmi saya ucapkan,,
Masih dalam suasana Idul Fitri,, semoga kita semua mendapatkan apa yang dijanjikan Allah yakni menjadi orang yang bersih dari dosa kecil dan dosa besar lantaran telah memenuhi tuntutan Allah untuk berpuasa Ramadhan beserta rangkaian ibadah lainnya..amin..
Kehadiran blog ini, smoga menjadi media untuk kita bisa semakin meningkatkan jalinan silaturrahmi bagi para pengujung yang sempat mampir.
Ini dulu ya prakata dari Unk,,kita akan ngobrol lebih banyak lagi di lain waktu,,insyaAllah..

WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH..